Serang 16
oktober 2019, Matahari terbit dari timur menyinari pagi hari yang sejuk ini aku
bangun pukul 06.00 pada pagi ini tidak seperti biasanya aku bergegas merapihkan
peralatan kuliah dan tempat tidurku aku berangkat kuliah pagi sekali tidak
seperti biasanya. Setelah sampai di halte angkot berwarna merah putih berlalu
lalang pergi dari selatan keutara dan dari utara keselatan aku menaiki salah
satu angkot biasanya dengan tujuan terminal pakuptan.
Sudah menjadi
kebiasan aku didalam angkot, selalu tidur karena mungkin terlalu lelah dengan
mata kuliah yang satu ini meskipun hanya satu mata kuliah tetapi sungguh luar
biasa. Ini adalah salah satu matakuliah yang mementukan lulus tidaknya aku
selama berkuliah dikampus tercinta ini banyak sekali halang rintangan yang aku
lalui untuk menyelesaikan mata kuliah ini dari mulai menangis, tertawa, kesel
dan lain sebagainya hingga pada akhirnya aku sampai pada hari ini dimana aku
akhirnya mampu menyelasaikan tuggas akhir yang selama ini menjadi beban dalam
hidup aku selama satu sempeter ini ini adalah penentu untuk mendaptakan gelar
aku di universitas.
Pukul
08.00 aku sampai dikampus pada saat sampai kampus masih sedikit sepi belum
terlalu banyak mahasiswa yang datang karena masih terlalu pagi menurut aku,
detak jantung ini semakin berdetak kencang dari biasanya ntah mengapa, aku
selau berpikir ‘’selalu banyak ketakutan
didalam pikiran ini yang tidak bisa hilang ntah mengapa pikiran negatif ini
selalu muncul...aku bersama dengan 7 rekan pejuang tugas akhir yaitu ola,
yayah, dian, dinda, ina , desya dan syarah mereka rekan-rekan yang sidang tugas
akhirnya berbarengan, aku selau menanyakan apapun apabila ada yang aku tidak
tau dan mereka selau memnantu. Terlihat kecemasan dalam wajah mereka, mungkin karena
merasa sama nerpes/gorgi sama seperti aku tapi mereka selalu optimis dengan
hasil yang akan mereka dapatkan tidak seperti aku yang selalu pseimis tapi aku
berusaha terlihat optimis hehehe dengan memasang wajah ceriah.
Malam sebelum 16
0ktober 2019 aku meminta do’a terlebih dahulu kepada kedua orang tua supaya
diberikan kelancaran, untuk mendoakan aku sumpaya sidang tugas akhir besok
dipermudah dan berjalan dengan lancar.
‘’pak, buk doakan anakmu agar
sidang besok lancar yah’’.
‘’iyah nak semoga sidangnya
lancar dan mendapatkan nilai yang bagus’’.
‘’maksih yah pak,bu’’..
Setah meminta doa dari kedua
orang tua aku melanjutkan belajar dan kemudian setalh itu aku langsung tidur.
Sebenarnya tidak ada yang tau bahwa aku sidang besok karena memang aku tidak
memberikan kabar pada sahabat,temen temen dan juga keluarga organisasi yang selalu mensuport aku dari mulai aku
mengerjakan tugas akhir hingga aku selesai hanya meminta do’a dari kedua orang
tua dan dosen setua jurusan yang selalu membimbing dan medoakan. Sebenarnya
bukan tidak inggin memberi tahu kabar baik ini kepada rekan rekan tetapi
terlalu banyak ketakutan dalam benak ini sehinggga tidak berani menggembar
gembokannya takut membuat kecewa orang-orang yang selalu mensport aku.
Hingga
pada akhirnya tiba dimana giliran ku untuk melakukan tahap presentasi tugas
akhirku, aku mempresentasikan tugas akhir yang aku buat kepada dosen penguji
dengan samksimal mungkin, banyak masukan dan juga pertanyaan yang diajukan oleh
bapak dan ibu dosen penguji.hingga akhirnya aku selesai melakukan presentasi
meskipun tidak sempurna. Selanjutnya giliran rekan rekanku untuk melanjutnkan
presentasi tugas akhir mereka.
Selanjutnya
kami semua dipanggil ke ruangan oleh para dosen penguji untuk pengumuman nilai
hasil sidang tugas akhir kami, dengan beberbagai macam pertimbangan dosen
penguji dan tiba saatnya pada hasil pengumuman nilai hasil sidang akhir dan
alhmudillah akhirnya kita lulus semua dan berhasil menjadi Sarjana Ekonomi
dengang nilai yang cukup memuaskan meskipun tidak sempurna....
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar